Laser Mata – Operasi laser mata diperuntukkan secara khusus untuk mereka yang mempunyai masalah penglihatan seperti rabun jauh, dan kemudian rabun dekat. Operasi laser mata merupakan sebuah operasi yang menimbulkan kepuasan terhadap pasien dimana mereka mampu melihat dengan sangat jelas namun tidak menutup kemungkinan mereka akan mendapatkan kerugian yang cukup besar karena hal tersebut. Beberapa dampak negatif dari operasi laser mata adalah sebagai berikut.
Teknik bedah laser mata, merupakan teknologi baru dalam bidang kedokteran, yang digunakan untuk mengobati permasalahan yang timbul pada kornea mata, seperti lipatan ataupun kerutan, yang menutupi kornea. Dokter akan menggunakan anastesi yang diteteskan pada mata, kemudian sebuah pisau akan digunakan untuk memotong sebagian lapisan pelindung kornea, dan sebuah laser digunakan untuk menguapkan lipatan atau kerutan yang bermasalah. Setelah prosedur ini selesai, lapisan pelindung kornea akan diganti.
Teknik bedah laser mata ini memiliki beberapa tujuan dan keuntungan, selain memperbaiki kerutan pada kornea, juga digunakan untuk memperbaiki bentuk kornea secara permanen. Penderita rabun jauh memiliki kelainan pembentukan bayangan benda yang jatuh di depan retina, akibat bentuk kornea yang terlalu dekat titik fokusnya, sedangkan bagi penderita rabun dekat, pembentukan bayangan benda yang jatuh di belakang retina, akibat bentuk kornea yang terlalu jauh titik fokusnya. Lain halnya dengan penderita silindris atau astigmatisme, yang disebabkan kornea memiliki dua titik fokus, sehingga sama sekali tidak bisa menghasilkan bayangan. Pembedahan mata dengan teknik laser ini merupakan solusi terbaik yang memiliki keuntungan dalam membantu memperbaiki bentuk kornea secara permanen, sehingga penggunaan kaca mata dapat di hindari.
Walaupun terbukti efektif, namun teknik bedah laser mata ini memiliki beberapa efek samping, walaupun kejadiannya kurang dari 5% dari total pasien. Beberapa kerugian yang ditimbulkan adalah:
- Mata teras kering setelah beberapa bulan. Suplemen air mata buatan sangat dibutuhkan untuk mengatasinya.
- Mata terasa berpendar atau seakan akan melihat cahaya tipis di sekitar objek benda, terutama malam hari.
- Bentuk mata yang tidak proporsional. Hal ini disebabkan penipisan dinding mata, walaupun jarang terjadi.
- Kehilangan penglihatan. Hal ini bisa diatasi dengan pencangkokan kornea mata atau pencangkokan lensa kontak yang keras.
- Pasien dapat kehilangan penglihatan tajam
Beberapa pasien bisa mengalami penurunan masalah penglihatan dimana mereka mendapatkan penurunan kemampuan yang begitu tajam. Kemampuan yang menurun tersebut juga tidak mampu dikoreksi dengan lensa kontak, dan kacamata.
- Gejala visual yang menurun
Seseorang bisa mengalami banyak hal yang cukup menjengkelkan seperti penglihatan yang kurang baik ketika malam hari. Beberapa pasien tidak mampu melihat dengan pencahayaan yang rendah, seperti pada malam hari atau ketika cuaca sedang berkabut.
- Sindrom mata kering yang cukup parah
Setelah menjalani operasi, mungkin saja mata anda akan sulit untuk menghasilkan cukup air mata sehingga mata cenderung kering dan benar-benar menjadi permanen. Kondisi yang permanen tersebut dapat disembuhkan dengan cara terapi intensif melalui konsultasi dokter terlebih dahulu.
- Hasil yang tidak sebaik pasien lainnya
Ini bisa saja terjadi dimana anda mendapatkan kesalahan operasi dan membuat penglihatan tidak sesempurna orang lain. Mungkin saja, pada awalnya anda harus mendiskusikan masalah ini kepada dokter dan kemudian berusaha mendapatkan sebuah harapan yang realistis agar anda tidak terkejut akan masalah yang terjadi kedepannya.
- Efek yang belum dapat diketahui secara pasti
Laser mata memang merupakan operasi yang begitu bernilai apabila kita membicarakan dampak positifnya. Namun, dampak negatifnya juga cukup banyak dan tentu saja harus dikhawatirkan juga. Itulah beberapa informasi mengenai dampak laser mata yang harus Anda ketahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar